Kehadiran anak dipastikan akan menambah pengeluaran. Sudah siapkah kondisi finansial keluarga Anda?
Banyak pasangan muda hanya mempersiapkan biaya persalinan dan
perlengkapan bayi ketika berencana memiliki momongan. Padahal, dengan
bertambahnya anggota keluarga, kebutuhan keluarga di masa depan kian
bertambah, seperti pengeluaran untuk makanan, pakaian, pendidikan,
kesehatan, dan lainnya.
Menurut Perencana Keuangan, Felicia Imansyah, dalam menyambut anggota
keluarga baru, kondisi finansial harus dipersiapkan sejak dini agar
tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Idealnya, persiapan
finansial untuk anak dipersiapkan sejak awal pernikahan. Inilah beberapa biaya yang perlu Anda persiapkan dalam menyambut kehadiran buah hati:
1. Biaya medis kehamilan dan melahirkan
Persiapkan biaya medis yang harus dikeluarkan, mulai dari biaya
pemeriksaan ke dokter kandungan selama kehamilan, biaya persalinan,
serta biaya pascamelahirkan, misalnya imunisasi bayi. Khusus biaya
persalinan, meskipun dokter kandungan memprediksi proses melahirkan
secara normal, sebaiknya tetap antisipasi bila harus melakukan operasi
caesar yang butuh biaya lebih tinggi. Termasuk jika ibu atau sang bayi
memerlukan perawatan khusus.
2. Budget perlengkapan ibu dan bayi
Seperti halnya biaya persalinan, biaya untuk perlengkapan bayi biasanya
direncanakan sejak awal. Pastikan perlengkapan si bayi mencakup seluruh
kebutuhannya, mulai dari pakaian, mainan, tempat tidur, dan lainnya.
Tidak hanya kebutuhan untuk bayi, perlengkapan ibu semasa kehamilan dan
pascamelahirakan juga perlu dianggarkan, semisal pakaian hamil.
3. Biaya pendidikan anak
Biaya pendidikan anak terus meningkat. Semakin dini Anda
mempersiapkannya, semakin kecil dana yang disisihkan untuk tabungan
pendidikan atau premi asuransi pendidikan. Persiapkan dana untuk
pendidikan sejak Anda berencana memiliki anak. Untuk mengetahui dana
pendidikan anak yang perlu dipersiapkan.
4. Siaga dengan dana darurat
Siapkan dana darurat untuk mengantisipasi peristiwa tak terduga selama
proses kehamilan, melahirkan, hingga anak tumbuh dan mandiri. Misalnya,
Anda terpaksa berhenti kerja karena kondisi kandungan yang lemah
sehingga biaya persalinan ditanggung sendiri. Berapa dana darurat yang
perlu Anda persiapkan?
-Article Futuready.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan