SINGGAH LE


widgeo.net

Ku Li

Sabtu, 29 September 2012

Masyarakat Kanibal Pemakan Daging Wanita di Cina

Bahasa asal (Bahasa Indon)
Masyarakat Kanibal Pemakan Daging Wanita di Cina, Sebuah desa terpencil di negara China, setiap tahun menjelang Tahun Baru Cina, mereka akan melakukan pesta pemotongan daging secara besar-besaran. Karena bagi mereka, DAGING merupakan makanan mewah yg susah didapat. Sehingga mereka hanya dapat memakannya setahun sekali saja dan hanya pada hari Tahun baru cina tersebut.


Walaupun terpencil, namun setiap pelancung di china, ramai yang gemar melewat desa tersebut. Jika ada pelancung bersendirian yg melakukan perjalanan, mereka biasanya akan ditumpangkan nginap di rumah warga desa tersebut.(DiMalaysia Homestay)




Jika mereka bertemu pelancong wanita yang bersendirian, mereka akan menangkap si wanita tersebut kemudian di ikat dan dilarang keluar rumah. Si wanita tersebut akan diberi makan dan tempat tinggal percuma oleh warga. Apabila wanita tersebut masih VIRGIN, mereka tak boleh mendekati lelaki lainnya. Karena bagi mereka, bagian SENSITIF wanita akan lebih wangi dibanding yg bukan virgin. Sehingga harus menjaga mereka supaya tidak ditindas oleh laki-laki lain.


Ketika menjelang Tahun baru cina, wanita tersebut akan dibunuh dan badan dia akan dijadikan DAGING HIDANGAN untuk warga mereka. Sebelum Wanita itu disembelih wanit itu akan di cuci bersih terlebih dahulu hingga dicabut seluruh bulu dibadannya.

Kemudian wanita yang ditelanjangkan itu diikat ketat kaki tangannya dan dibawa ke tempat penyembelihan mereka, kemudian akan diteruskan upacara pemotongan. Berikut ada beberapa gambar proses pemotongan :



Desa tersebut memiliki peraturan, jika lelaki yang mau berkahwin, mereka mesti mengahwini wanita dari desa sendiri sahaja. Bagi mereka perempuan yang datang dari luar hanya untuk dimakan saja. Haram bagi mereka mengahwininya.

Wanita diatas ini pada waktu hendak dipotong, dia hanya menangis tanpa berteriak. Karena dia tahu tiada siapa yang akan datang menyelamatkan dirinya. Wanita tersebut akan disembelih lehernya terdahulu supaya berhenti bernafas.





Wanita yang disembelih diatas ini dalam lengkongan berumur 20-an. Dia rupanya adalah seorang pekerja di bandar.

P/S: Begini lah jadinya jika maknusia hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mahu menghormati hak orang lain.Di harap Malaysia tidak begitu "tidak ada yang memakan daging saudaranya sendiri / maknusia"

Jika benar berlaku didesa itu sudah pasti desa itu bukan desa yang "demokratik" sehingga tiada pilihan bagi wanita luar desa untuk membila diri.

Malaysia tidak begitu terhadap wanita luar mereka sangat dihormati hinggakan "pelacur pun di bela / jaga". Tapi ada juga yang kurang bernasib baik kena "C4" berkecai. Nasib ko Tuya.

Aku petik

1 ulasan:

  1. Baca yang ini biar jelas http://www.kenadeh.com/2012/09/fakta-foto-penyembelihan-wanita-di.html

    atau

    http://www.kenadeh.com/2012/12/udah-di-bilang-kanibalisme-di-china-itu.html

    semua dibahas secara gamblang.

    BalasPadam