Dr Muhammad el-Beltagy, Pemimpin Partai Kebebasan dan Keadilan, mengumumkan bahwa aliansi Nasional pendukung legitimasi memutuskan untuk mengerahkan jutaan massa pada tanggal 17 Ramadhan dengan jargon “Al-Furqon”, dan itu untuk mengakhiri kudeta yang selama ini telah menguasai Mesir.
Beltagy menjelaskan selama pidato yang ia sampaikan di Rabi’ah Al-adawiyah bahwa jutaan massa itu akan menjadi massa terbesar, “hanya Allah saja yang akan menjatuhkan Kudeta”, kata Beltagy menurut situs Ikhwan Online.
Beltagy juga mengatakan bahwa rakyat Mesir menolak segala intimidasi yang dilakukan oleh para tentara dan Intelijen Amerika kepada para pendukung Mursi.
Ia menyebutkan bahwa hari tersebut akan terlihat kembalinya legitimasi yang merupakan penegasan terhadap hak rakyat Mesir untuk menentukan nasib sendiri, serta memilih pemimpinnya secara demokratis dan bukan melalui kudeta terhadap kehendak rakyat Mesir. (hr/im)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan